Mengawali
hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri,
semangat para petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara tetap
menyala. Pada hari yang penuh semangat ini, Kepala BPS Kabupaten Jepara,
Isnaini, didampingi oleh Tim Statistik Tanaman Pangan, melakukan supervisi
kegiatan ubinan padi di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.
Kegiatan
ubinan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan keakuratan dan kualitas data
produksi tanaman pangan, khususnya komoditas padi, yang menjadi salah satu
penopang utama ketahanan pangan nasional. Dengan penuh dedikasi, para petugas
lapangan melaksanakan proses pengukuran dan pengamatan langsung di sawah,
mengikuti prosedur statistik yang ketat demi menghasilkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Survei
ubinan sendiri merupakan bagian dari Survei Tanaman Pangan yang dilaksanakan
oleh BPS secara rutin setiap subround (empat bulanan). Dalam survei ini,
petugas melakukan pengambilan sampel petak sawah seluas 2,5 m × 2,5 m untuk
menghitung tingkat produktivitas tanaman padi dan palawija secara objektif dan
akurat.
Data
hasil ubinan ini memiliki peranan penting sebagai bahan dasar dalam menyusun
berbagai kebijakan dan perencanaan pembangunan sektor pertanian, baik di
tingkat daerah maupun nasional. Oleh karena itu, ketepatan, ketelitian, dan
kesungguhan petugas dalam pelaksanaan survei ini sangat menentukan keberhasilan
dalam menghadirkan data statistik yang berkualitas dan terpercaya.
BPS
Kabupaten Jepara terus berkomitmen untuk menghadirkan data yang valid dan
bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Semangat kerja yang tetap terjaga
pasca-libur panjang ini mencerminkan dedikasi dan integritas jajaran BPS dalam
mengawal misi #SatuDataIndonesia.
SobatData,
mari kita dukung bersama pelaksanaan statistik dasar di lapangan, karena dari
data yang andal, lahir kebijakan yang tepat untuk masa depan yang lebih baik.
#bpsjepara #ubinan2025 #ubinanpadi
#tanamanpangan #bpsjepara2025 #statistikpertanian #SobatData
